Aplikasi Ketix: Kemudahan Bagi Penulis Untuk Berkreativitas

Aplikasi Ketix: Kemudahan Bagi Penulis Untuk Berkreativitas

Aplikasi Ketix: Kemudahan Bagi Penulis Untuk Berkreativitas – Anda suka menulis tapi bingung harus dipublikasikan di mana? Kini, Anda tidak perlu bingung.

Sebuah startup asli Indonesia, Ketix, baru saja diluncurkan untuk memenuhi kebutuhan para penulis dan pembaca fiksi dan non-fiksi. Enggak hanya memenuhi kebutuhan tersier para pembaca, tapi Ketix juga memberikan wadah bagi para penulis untuk menghasilkan uang dari hasil tulisannya itu. idn play

Aplikasi Ketix: Kemudahan Bagi Penulis Untuk Berkreativitas

Aplikasi Ketix resmi hadir di Indonesia. Aplikasi itu mempermudah orang untuk menulis dan mempertemukannya dengan pembaca. Ketix juga mempermudah penulis untuk menerbitkan bukunya. taruhan bola

“Cenderungnya bawa penulis merasa kesulitan mendokumentasikan tulisan mereka ketika ada di luar ruangan. Dengan adanya aplikasi Ketix, penulis bisa menerbitkan e-book sendiri, yang nantinya bisa dipublikasikan secara gratis, atau dijual ke publik dengan bagi hasil 80 persen royalti untuk penulis dan hanya 20 persen bagi Ketix,” ujar CEO dan Co-Founder Ketix Tendi Murti di GoWork fX Sudriman. americandreamdrivein.com

Ketix, Tendi melanjutkan, berusaha memotivasi penulis agar produktif dengan sistem bagi hasil yang menguntungkan, dibanding kalau menerbitkan buku fisik. Harapan Indonesia mempunyai banyak penulis, dan membuat minat membaca masyarakat semakin tinggi.

Melalui aplikasi Ketix, penulis akan dipermudah, karena dalam aplikasi tersedia template gambar cover buku untuk penulis tidak punya kemampuan mendesain. Bahkan sampai sistem rating dari pembaca sehingga penulis bisa langsung mendengarkan tanggapan pembaca atas tulisannya.

“Bagi penikmat buku, Ketix menyediakan fitur subscribe agar bisa mengetahui buku terbaru dari penulis favoritnya, dan beberapa mode membaca yang bisa membuat nyaman mata, ketika membaca buku dari smartphone ketika malam hari,” kata Tendi yang juga pendiri Komunitas Menulis Online.

Ketix juga berusaha membangun ekosistem baru dengan mempertemukan para penulis, pembaca buku, mentor dan penerbit lewat fitur chat room bernama TixRoom, sehingga para pembaca dan penulis bisa saling berinteraksi. Bagi penulis muda yang ingin belajar menulis buku, Ketix juga membuat kelas menulis online dengan mentor para penulis berpengalaman.

Menurut CMO dan Co-Founder Ketix, King Bagus, baru hadir sekitar dua bulan, sudah ada 2,400 buku dari sekitar 1,200 penulis yang sudah terbit di aplikasi Ketix. Beberapa di antaranya dari penulis terkenal seperti Dewa Eka Prayoga dan Fissilmi Hamidah.

“Kami memiliki mimpi yang besar untuk melahirkan satu juta penulis muda, termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil. Penulis harus bisa menjadi profesi yang menghasilkan, bukan cuma sekedar hobi,” tutur Bagus.

Aplikasi Ketix saat ini masih dalam tahap bootstrap, alias belum mendapatkan pendanaan dari investor manapun. Mereka mengharapkan bahwa ada investor yang juga punya misi yang sama untuk tidak hanya mencari untung, tapi juga mencerdaskan bangsa.

Beberapa fitur unggulan dari Ketix antara lain template cover untuk Anda yang enggak bisa mendesain buku, fitur subscribe agar para pembaca bisa up to date sama bacaannya, dan yang pasti, ke depannya Ketix akan memonetisasi tulisan yang dibuat pembaca agar bisa menghasilkan uang bagi mereka.

Hingga kini, Ketix telah mendapat sekitar 5.600 pengguna dan para penulis di Ketix telah menghasilkan 1.200 karya tulis yang telah terbit di aplikasi Ketix yang bisa Anda dapatkan di Google Play Store.

“Mimpi besar kami dari hadirnya ketix ini adalah menghasilkan 1 juta penulis muda, termasuk mereka yang berasal dari daerah terpencil. Penulis harus bisa menjadi profesi yang menghasilkan , bukan hanya sekadar hobi,” tutur King Bagus, founder dari Ketix.

Fitur Ketix App

Selain itu pada aplikasi Ketix terdapat fitur Subscribe yang akan memudahkan pembaca mengikuti idola penulis di dalam layanan tersebut dan mengetahui tulisan terbaru dari mereka yang diikutinya. Fitur lain yang ada pada aplikasi ini adalah sudah mendapatkan dukungan mode malam, yang membuat penggunanya lebih nyaman ketika membaca pada malam hari.

Aplikasi Ketix: Kemudahan Bagi Penulis Untuk Berkreativitas

Beberapa Fitur Ketix app lainnya;

– TixChat : merupakan fitur Chatting untuk sesama member yang juga dilengkapi dengan sticker agar percakapan semakin hidup

– TixLive : adalah pengguna Ketix dapat melakukan live streaming di dalam aplikasi, jadi akan mempermudah pengguna menyapa penggemarnya.

– Level & Badge, yang terdapat pada aplikasi Ketix terdapat Level dan juga Badge, semakin pengguna banyak menulis dan follower semakin bertambah, pengguna akan mendapatkan kenaikan level dan badge.

– TixCoin yang akan menjadi mata uang untuk bertransaksi di dalam apps Ketix.

– TixSeries yaitu yang memungkinkan tulisan dijadikan film pendek.

Dan juga terdapat Channel Room yang menjadi tempat berbagi ilmu dan skill.

Jika Anda memiliki kemampuan menulis ataupun sedang belajar menulis, aplikasi ini tentu sangat bermanfaat untuk kalian. Jangan bingung ketika ingin membuat cover buku atau E-book, karena aplikasi ini sudah menyediakan tamplate gambar untuk cover sehingga kalian dapat dengan mudah membuatnya. Selain itu ada fitur reting yang mana para pembaca dapat dengan mudah memberikan penilaian dan tanggapan pada tulisan yang mereka baca, dan sang penulis bisa langsung membaca tanggapan tersebut.

Mewadahi Penulis, Ketix Jamin tak Ada Hoaks dan Plagiarisme :

Banyaknya media sosial dan aplikasi untuk menulis menimbulkan kekhawatiran mengenai penyebaran hoaks di kalangan masyarakat. Sebagai aplikasi yang baru didirikan pada April 2019 lalu, Ketix menjamin tak akan ada hoaks yang muncul dari penulis-penulisnya.

“Dari awalnya kami sudah memasang disclaimer, persyaratan-persyaratan tulisan. Jadi misalnya kalau pengguna mau menulis, ada syarat tulisannya harus seperti apa,” jelas co-founder aplikasi Ketix, Tendi Murti, saat peluncuran aplikasi Ketix.

Salah satu persyaratan tulisan yang bisa dipublikasi di Ketix, menurut Tendi, adalah tulisan tidak boleh mengandung hoaks bila memang bukan jenis tulisan fiksi. Selain itu, tulisan dan cover tidak boleh mengandung unsur pornografi dan terlalu vulgar.

“Ini memang lebih ketat dari aplikasi yang lainnya karena adanya kekhawatiran dari kami akan adanya tulisan-tulisan seperti hoaks dan segala macamnya,” jelas Tendi.

Tendi beserta kedua pembuat aplikasi yang lain, yaitu King Bagus dan Dewa Eka Prayoga, juga telah mengantisipasi adanya plagiarisme. Mereka memasang fitur yang membuat tulisan yang tak bisa di-copy-paste.

Tendi pun berjanji akan menambahkan lagi pengamanan agar e-book di Ketix tak mudah untuk diplagiat. Dia juga telah memiliki tim editor khusus untuk menyortir tulisan-tulisan yang dipublikasi di Ketix.

Tim editor itu akan memberikan teguran kepada pengguna yang melakukan plagiarisme atau penyebaran hoaks di Ketix. Tim itu pulalah yang nantinya akan menutup akun yang melakukan tindakan melanggar hukum tersebut.

“Tim editor kami memiliki keterampilan dan kredibilitas untuk mengedit tulisan-tulisan yang ada di Ketix,” ujar Tendi.

Hanya saja, Ketix baru bisa bertindak bila ada laporan plagiarisme di Ketix yang diambil dari sumber media lain. Bila memang ada, dia mengimbau kepada para pengguna untuk melaporkan dengan sejumlah bukti yang kuat agar kasusnya bisa ditindak lebih lanjut.

Aplikasi Ketix merupakan aplikasi sebagai wadah bagi para penulis dan pembaca di Indonesia. Hingga kini, Ketix telah diunduh sebanyak 5.600 ribu kali dengan pembaca aktif sekitar 3.500 orang.

Share